Jumat, 20 April 2012


PERKEMBANGAN PEMIKIRAN MANUSIA
DALAM MENYIKAPI ALAM

Dalam hakikatnya manusia selalu mempunyai rasa ingin tahu terhadap apapun. Rasa ingin tahu ini dapat membuat manusia berfikir dan tak mudah putus asa. Kejaidan ini tidak hanya memberikan efek positif terhadap kehidupan manusia dan alam tetapi juga dapat memberikan efek negative yang sangat besar.
                  Alam yang mempunyai kehidupannya sendiri mulai terganggu dengan ulah manusia yang kadang tidak memilirkan ekosistem. Ketidak seimbangan dapat mengganggu kehidupan alam. Ekosistem di rusak, dan di ganggu kehidupannya , sebenarnya membawa akibat yang tidak sedikit untuk manusia.
                  Waktu yang di butuhkan untuk mengembalikan alam seperti semulapun tidak dapat di wujudkan dalam waktu singkat. Membutuhkan waktu yang lama untuk mengembalikan seperti semula. Dan di butuhkan pula kesadaran bagi setiap manusia untuk menjaganya.
                  Manusia sebenarnya sangat bergantung kepada alam. Alam memberikan semua yang di butuhkan manusia teteapi manusia tidak mempunyai kepuasan, dan akibatnya manusia sendirilah yang akan merasakan hasil dari semuanya.
                  Tanda – tanda kerusakan alamseperti pergantiam musim yang tidak beraturan. Sekarang di Indonesia saja kita ridak dapat memperkirakan kapan musim hujan akan dating dan kapan musim hujan akan berakhir dan dig anti oleh musim kemarau. Dan tanda – tanda alam mulai marah menurut mitos seperti gunung merapi meletus tsunami, dan masih banyak lagi.
                  Kesadaran manusia dalam memikirkan tentang alam akhir – akhir inimulai terlihat. Banyak gerakan organisasi yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi alam seperti smula, seperti menanam bibit pohon, dan yang lainnya. Secara perlahan gerakan ini bias di katakana berhasil tetapi butuh waktu yang tidak sebentar untuk mengembalikannya seperti semula.